Analisis Perbandingan Rasio Kapasitas Kolom Baja Dan Kolom Komposit Baja Beton Pada Struktur Portal
DOI:
https://doi.org/10.37598/tameh.v8i2.91Kata Kunci:
Kolom, Kolom Komposit Baja Beton, Rasio KapasitasAbstrak
Kolom merupakan batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari atas bangunan dan meneruskannya ke pondasi. Kapasitas kolom adalah parameter yang digunakan untuk mengetahui kuat tekan suatu kolom. Perkembangan yang terjadi dalam dunia konstruksi tidak menutup kemungkinan adanya perubahan pada fungsi konstruksi sehingga diperlukan peningkatan pada kapasitas kolom. Berawal dari peningkatan yang terjadi maka material pembentuk kolom pun mulai dimodifikasi, dari yang awalnya beton bertulang atau baja hingga pada saat ini sudah mulai digunakan komposit baja beton. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan rasio kapasitas dari kolom baja dan kolom komposit baja yang diselimuti beton. Adapun variabel penelitian adalah variasi ukuran berbeda antara kolom baja dan kolom komposit baja beton, tanpa adanya perubahan ukuran pada penampang baja dengan 4 kolom yang ditinjau yaitu Kolom Garuda Steel Satu (KGS1), Kolom Garuda Steel Dua (KGS2), Kolom Garuda Steel Tiga (KGS3), Kolom Garuda Steel Empat (KGS4). Pembebanan dibatasi terhadap beban mati dan beban hidup. Penelitian ini menggunakan software ETABS V17 dengan pemodelan gedung lapangan futsal berlantai 2. Pengujian awal dilakukan pada kolom baja dengan memasukkan besaran dari beban mati dan beban hidup sehingga mendapatkan hasil analisis yang aman dilanjutkan dengan pengujian kolom komposit baja beton. Hasil analisis menunjukkan peningkatan kekuatan kolom komposit KGS1 sebesar 22%, kolom KGS2 sebesar 68%, kolom komposit KGS3 dan KGS4 mengalami peningkatan kekuatan masing-masing sebesar 58% dan 56%. Dari hasil tersebut dapat disiumpulkan nilai rasio kapasitas kolom komposit baja beton lebih besar dibandingkan rasio kapasitas kolom baja.
Referensi
Badan Standar Nasional, 2015, SNI 03-1729-2015 Spesifikasi Untuk Bangunan Gedung Baja Struktural, Departemen Pekerjaan Umum
Charles G. Salmon and John E.Johnson, 1996, Struktur Baja Desain dan Perilaku Jilid 1 dan 2, PT Gramedia, Jakarta.
Setiawan, A. (2000). Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD (Berdasarkan SNI 03-1729-2002). Erlangga.: Semarang.
Widodo, 2015, Desain Portal Beton Tahan Gempa, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2019 Meillyta, Israk Vuardi
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.