Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Evaluasi Penawaran Dalam Pengadaan Jasa Konsultansi Di Kota Banda Aceh

Penulis

  • Aldina Fatimah Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Boyhaqi Boyhaqi Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.37598/tameh.v7i2.50

Kata Kunci:

Pengadaan Jasa Konsultansi, Penawaran, Konsultan

Abstrak

Proses seleksi (procurement) adalah serangkaian kegiatan untuk menyediakan barang/jasa dengan cara menciptakan persaingan yang sehat diantara penyedia yang setara dan memenuhi syarat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi evaluasi penawaran dan faktor dominan yang mempengaruhi evaluasi penawaran pada pengadaan jasa konsultansi di Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan untuk pengolahan data terdiri dari uji validitas, dan uji reliabilitas. Sedangkan analisis data diolah menggunakan rumus analisis deskriptif yakni perhitungan nilai rata-rata (mean) dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 22. Jumlah populasi diperoleh sebanyak 94 konsultan. Melalui persamaan Slovin maka sampel penelitian diperoleh sebanyak 49 konsultan. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada responden dengan pertanyaan-pertanyaan yang disusun berdasarkan dokumen pengadaan jasa konsultansi. Variabel yang ditinjau dalam penelitian ini terdiri dari beberapa faktor, yaitu faktor pengalaman perusahaan (X1), faktor pendekatan dan metodelogi (X2), faktor kualifikasi tenaga ahli (X3), faktor biaya langsung personil (X4), dan faktor biaya langsung non-personil (X5). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor dominan yang mempengaruhi evaluasi penawaran dalam pengadaaan jasa konsultansi di Kota Banda Aceh adalah faktor kualifikasi tenaga ahli, dengan nilai mean sebesar 4,578 merupakan nilai mean tertinggi, hal ini berarti bahwa faktor kualifikasi tenaga ahli (X3) sangat berpengaruh dalam evaluasi penawaran. Adapun faktor biaya lansung non-personil dengan nilai mean sebesar 3,000 (X5) merupakan nilai mean terendah dari semua faktor, yang berarti bahwa faktor biaya langsung non-personil kurang berpengaruh dalam evaluasi penawaran pada pengadaan jasa konsultansi di Kota Banda Aceh. Hasil penelitian ini hendaknya digunakan sebagai alat bantu bagi konsultan untuk memperhatikan faktor kualifikasi tenaga ahli sebagai faktor dominan yang mempengaruhi evaluasi penawaran dalam pengadaan jasa konsultansi di Kota Banda Aceh.

Referensi

Husen, Manajemen Proyek. Yogyakarta: Andi, 2009.

W. I. Ervianto, Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Andi, 2002.

W. I. Ervianto, Manajemen Proyek Konstruksi (Edisi Revisi). Yogyakarta: Andi, 2005.

Yamit dan Zulian, Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: Ekonisia, 2000.

Riduwan, Dasar dasar Statistika. Bandung: Alfabeta, 2010.

P. R. Indonesia, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54. Jakarta, 2010.

J. Noer, Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012.

T. Amirin, Populasi Dan Sampel Penelitian 4: Ukuran Sampel Rumus Slovin. Jakarta: Erlangga, 2011.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif RND. Bandung: Alfabeta, 2010.

Sudjana, Metode Statistika. Yogyakarta: Tarsito, 2005.

A. Somantri dan S. A. Muhidin, Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Ceria, 2006.

E. Suherman, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Jika, 2001.

Unduhan

Diterbitkan

2018-12-30

Terbitan

Bagian

Articles