Identifikasi Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Pelaksanaan Proyek Fly Over Simpang Surabaya Kota Banda Aceh

Penulis

  • Jurisman Amin Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Tamalkhani Syammaun Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Riqi Gunawan Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.37598/tameh.v7i1.38

Kata Kunci:

Minat, Penerapan, K3, Fly Over

Abstrak

Kasus kecelakaan kerja kerap terulang akibat dari permasalahan K3 yang kompleks di Indonesia. Mengingat proyek fly over merupakan salah satu mega proyek di Kota Banda Aceh, maka memiliki resiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi, sehingga K3 sangat penting untuk diterapkan. Dengan adanya penerapan K3 pada proyek, maka semua tenaga kerja akan mendapatkan jaminan atas keselamatan dan kesehatan kerja, sehingga tenaga kerja akan lebih giat dan disiplin dalam melaksanakan tugasnya, serta tidak akan terbeban dengan resiko yang akan timbul dalam proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi minat tim pelaksanaan kegiatan dalam penerapan K3 pada proyek fly over Simpang Surabaya Kota Banda Aceh, serta mengidentifikasi penerapan K3 yang dominan pada pelaksanaan proyek tersebut. Pengamatan dilakukan pada tim pelaksanaan konstruksi (stakeholder) pada proyek fly over Kota Banda Aceh, yaitu owner, konsultan supervisi, dan pelaksana. Identifikasi yang dilakukan pada perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD), perlengkapan Alat Pengaman Kerja (APK), perlengkapan kesehatan di proyek, lingkungan kerja, dan program umum. Analisa statistika yang digunakan adalah uji reliabilitas, uji validitas dan analisis deskriptif, melalui program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan K3 dalam pelaksanaan proyek fly over, yang diminati oleh stakeholder adalah program perlengkapan APD dengan mean 4,609, perlengkapan APK dengan mean 4,600, lingkungan kerja dengan mean 4,559, umum dengan mean 4,585, dan perlengkapan kesehatan di proyek dengan mean 4,423. Penerapan K3 yang paling dominan diminati pada pelaksanaan proyek fly over adalah program perlengkapan APD dengan mean 4,609. Program perlengkapan APD pada proyek fly over sudah diimplementasikan sepenuhnya oleh pelaksana. Dalam hal ini stakeholder yang menjalankan tugasnya pada proyek fly over, sadar akan penggunaan APD dan menunjukkan minat yang besar dalam penerapannya.

Referensi

Dirmansyah, 2013. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Proyek Konstruksi, Yogyakarta: Andi.

Endroyo, B., 2007. Analisis Faktor-faktor Penyebab Kecelakaan Kerja Konstruksi. Semarang: Unnes.

Ervianto, I. E., 2005. Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Andi.

Kadi, 2014. Pengertian Fly Over. http://the-kadi.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-jalan-layang-dan-jalan.html

Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Kep. 463/MEN/1993. Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Permenaker No. Per 03/Men/1994. Tentang Kecelakaan Kerja.

Unduhan

Diterbitkan

2021-03-23

Terbitan

Bagian

Articles