Analisis Faktor-Faktor Ketersediaan Fasilitas Umum Yang Berpengaruh Terhadap Harga Jual Perumahan
DOI:
https://doi.org/10.37598/tameh.v7i1.33Kata Kunci:
Fasilitas Umum, Harga Jual, PerumahanAbstrak
Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, di samping sebagai tempat tinggal yang layak, rumah juga dapat digunakan sebagai tempat usaha. Maka untuk menunjang hal tersebut diperlukan fasilitas umum yang memadai. Fasilitas umum merupakan satu kesatuan dari suatu kawasan perumahan yang diadakan oleh pengembang untuk kepentingan umum. Penelitian ini bertujuanuntuk mengidentifikasi faktor dominan dalam penyediaan fasilitas umum pada perumahan, serta untuk menganalisis hubungan dan pengaruh antara faktor-faktor ketersediaan fasilitas umum terhadap harga jual perumahan.Pengamatan dilakukan pada masyarakat komplek perumahan Bumi Lambheu Damai dan perumahan Mont Sibu.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dominan dalam penyediaan fasilitas umum di perumahan adalah faktor fasilitas jalan dengan nilai mean 4,430.Faktor-faktor ketersediaan fasilitas umum yang mempunyai hubungan tinggi terhadap harga jual perumahan Bumi Lambheu Damai dan Mont Sibu adalah fasilitas air limbah dengan korelasi Pearson 0,736, fasilitas pembuangan air hujan dengan korelasi Pearson 0,711, fasilitas pembuangan sampah dengan korelasi Pearson 0,722, dan fasilitas angkutan umum dengan korelasi Pearson 0,753. Sementara faktor-faktor ketersediaan fasilitas umum yang mempunyai hubungan sangat tinggi terhadap harga jual perumahan adalah fasilitas jalan dengan korelasi Pearson 0,907, fasilitas air minum dengan korelasi Pearson 0,830, fasilitas jaringan listrik dengan korelasi Pearson 0,837, dan fasilitas jaringan telepon dengan korelasi Pearson 0,916.Pengaruh antara faktor-faktor ketersediaan fasilitas umum terhadap harga jual perumahan, yang paling berpengaruh adalah faktor fasilitas jalan, dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,569. Faktor fasilitas jalan merupakan faktor dominan dalam penyediaan fasilitas umum di perumahan dengan mean 4,430, mempunyai hubungan yang tinggi terhadap harga jual perumahan dengan korelasi Pearson 0,907, dan menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap harga jual perumahan dengan koefisien regresi 0,569.
Referensi
Anonim, 1992. Undang-undang No. 4 Tahun 1992 Tentang Perumahan dan Permukiman.
Anonim, 2004. SNI 03-1733-2004 Tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan.
Arikunto, S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bayuprima, I. G. R. N., 2015. Pengaruh Ketersediaan Fasilitas Umum Terhadap Harga Jual Perumahan di Kawasan Mangupura. Denpasar: Universitas Udayana.
Riduwan, dan Sunarto., 2014. Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, 2015. Statistik Nonparametris untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2018 Zainuddin, Syah Bandar
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.