Perencanaan Struktur Atap Rangka Ruang Berbentuk Braced Barrel Vault Untuk Hanggar Pesawat Komersial
DOI:
https://doi.org/10.37598/tameh.v7i1.32Kata Kunci:
Hanggar, SAP2000, Space Frame, Ball Joint, Base PlateAbstrak
Pertumbuhan ekonomi Indonesia telah ikut mendorong tumbuhnya industri transportasi penerbangan, sehingga dibutuhkan fasilitas perbaikan dan perawatan pesawat, yakni hanggar di setiap bandara, Tulisan ini merupakan sebuah perencanaan bangunan hanggar yang menggunakan struktur baja rangka ruang untuk menampung sebuah pesawat Boeing 747-400, yang memiliki lebar 64,4 m, panjang 70,7 m, dan tinggi 19,4 m. Manfaat pereneanaan ini adalah untuk menentukan bentuk rangka atap, desain profil rangka baja dan sambungan ball joint dan desain base plate untuk hanggar tersebut, serta menjadi modul untuk pereneanaan struktur atap space frame dengan sambungan ball joint dimasa yang akan datang. Desain dan evaluasi struktur ini menggunakan program SAP2000 dengan mengaeu pada SNI-03-1729-2002 dan AISC-LRFD. Hasil dari pereneanaan ini adalah struktur space frame tipe braced barrel vault berdimensi 120 x 100 m setinggi 30 m. Struktur space frame terdiri dari 4800 batang Rangka Lengkung Bawah berukuran Circular Section Steel (CSS) 250,00 x 45,00; 4941 batang Rangka Lengkung Atas berukuran CSS 114,3 x 4,78; 2379 batang RangkaBagi Atas berukuran CSS 76,3 x 3,2; 4819 batang Rangka Bagi Bawah berukuran CSS 114,3 x 3,5; 19520 batang Rangka Redundant berukuran 165,20 x 30,00; 5022 batang Rangka Dudukan Gording berukuran CSS 237,00 x 70,00; 4941 batang Rangka Gording Melintang berukuran CSS 240 x 70,00; dan 4880 batang Rangka Gording Memanjang berukuran C 150 x 75 x 4,5. Defleksi maksimum struktur yang terjadi adalah 10,19 em di tengah bentang. Sambungan menggunakan 9902 buah balljoint berdiameter 28 em. Rangka atap ditumpu ke lantai beton dengan base plate berdimensi 2000 x 1800 x 210 mm menggunakan 30 buah angkur berdiameter 45,6 mm yang ditanam sedalam 1055 mm. Berdasarkan hasil pereneanaan yang dilakukan, struktur rangka ruang tersebut aman dan desain ini dapat dijadikan sebagai pedoman pembangunan hanggar.
Referensi
Adrian L., R, 2011, Desain Software Space Frame Menggunakan MERO Sistem
Terintegrasi dengan SAP2000 VI 4. 1, FTSP ITS, Surabaya,
Anonim, 1989, Standar Nasional Indonesia 1727-1989: Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain, Badan Standardisasi Nasional.
Anonim, 1998, SAP2000: Integrated Finite Element Analysis and Design of
Structures, CS! Inc, Berkeley, California, USA.
Anonim, 2002, Standar Nasional Indonesia 1729-2002: Tata Cara Perencanaan
Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung, Depatemen Pekerjaan Umum.
Anonim, 2008, Baut dan Mur Segi-Enam untuk Penggunaan Umum, Departemen
Pekerjaan Umum.
Anonim, 2011 a, Structure and Form Analysis System, Virginia Polytechnic Institute and State University, Virginia, USA.
Anonim, 2011 b, CSI Analysis Reference Manual: For SAP2000, ETABS, SAFE, and
Csiliridge, CSI Inc, Berkeley, California, USA.
Anonim, 2012, Standar Nasional Indonesia 1726-2012: Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung dan Non Gedung, Depatemen Pekerjaan Umum.
Dewobroto, W., 2007, Aplikasi Rekayasa Konstruksi dengan SAP2000, PT. Elex
Media Komputindo, Jakarta.
DeWolf, J. T., David T. B., 2003, Steel Design Guide Series: Column Base Plates,
American Institute of Steel Construction Inc., USA.
Diansyah, T., 2015, Perencanaan Struktur Space Frame Rangka Baja Dengan Sambungan Ball Joint (Studi Kasus pada Gudang Batu Bara PLTU Nagan Raya), Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Hariyanto, A., Sudarmo, BS & Soekirno, A. Penerapan Struktur Space Frame Pada Hanggar Pemeliharaan Pesawat Di Bandara Samarinda Baru, Malang: Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2018 Meillyta, Munawir, Ilham Munawar Siddiq
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.