Pengaruh Penggunaan Abu Cangkang Terhadap Kuat Tekan Beton

Penulis

  • Amir Mukhlis Universitas Iskandarmuda
  • Munawir Munawir Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Manovri Yeni Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Ruslaini Ruslaini Universitas Iskandarmuda

DOI:

https://doi.org/10.37598/tameh.v11i2.233

Kata Kunci:

Abu, Cangkang, Kuat Tekan, FAS

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya material cangkang tiram daging yang selama ini tidak dimanfaatkan, sementara itu cangkang memiliki sifat mekanik yang cukup baik seperti beton sebagai pengganti. Sampai dengan saat ini, cangkang masih belum dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga dikaji penggunaannya sebagai bahan campuran pada pembuatan beton. Dengan adanya pemanfaatan limbah ini diharapkan untuk mengurangi dampak lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh persamaan regresi dari kuat tekan beton yang menggunakan abu cangkang, cangkang yang digunakan pada penelitian ini adalah cangkang tiram daging (Ostreidae), diuji pada umur 28 hari dengan 3 variasi persentase penggunaan bahan cangkang dan dengan 1 variasi beton normal. Variasi persentase yang digunakan adalah variasi 0%, variasi 5%, variasi 10%, dan variasi 15%.Selain itu juga, berdasarkan persamaan regresi akan diperoleh kuatnya hubungan antar variabel yang ditunjukkan dengan nilai r square. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dengan pelaksanaan uji tekan sampel silinder beton dengan 3 variasi faktor air semen (FAS), yaitu FAS 0,4, FAS 0,5, dan FAS 0,6. Kegiatan dilanjutkan dengan pencatatan dan analisis data dengan melakukan analisis regresi antara hubungan persentase penggunaan cangkang dengan kuat tekan beton. Persamaan regresi yang digunakan adalah persamaan regresi eksponensial, regresi linier, regresi polinomial orde 2. Dari data pengujian, didapatkan bahwa persamaan regresi yang terbaik untuk variasi FAS 0,4, diperoleh persamaan regresi polinomial orde 2, y  =  -0,0351x2  +  0,3279x  +  25,075 dengan r² = 0,9999, untuk variasi FAS 0,5, diperoleh persamaan regresi polinomial orde 2, y  =  -0,0702x2  +  0,8062x  +  23,406 dengan r² = 0,8983, dan untuk variasi FAS 0,6, diperoleh persamaan regresi polinomial orde 2, y = -0,0404x2 + 0,4008x + 19,074 dengan nilai r² = 0,9167.

Referensi

Karimah, R., dkk. 2020. Pemanfaatan Serbuk Kulit Kerang Sebagai Pengganti Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Beton. Jurnal Teknik Sipil: Rancang Bangun, 6(1), pp. 17-21.

Syarif, A., dkk. 2016. Analisa Uji Kuat Tekan Beton dengan Bahan Tambah Batu Bata Merah. Jurnal Konstruksi Sekolah Tinggi Teknologi Garut, 14(1), pp. 46-56.

Mukhlis, A., 2021. Pemanfaatan Limbah Kayu Kelas I sebagai Agregat Kasar pada Kuat Tekan Beton, SEMDI UNAYA-2021. pp. 129-123.

Riyanto, H., 2015. Pengaruh Penggunaan Semen Pozzolan Tipe-A terhadap Kuat Tekan Beton. Jurnal Teknik Sipil UBL, 6(1), pp. 684-695.

BSN, 2008. Cara Uji Slump Beton (SNI 1972:2008). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Anggraini, R., 2008. Pengaruh Penambahan Phyropilit terhadap Kuat Tekan Beton. Jurnal Rekayasa Sipil, 2(3), pp. 163-174.

Pribadi, J. A. & Sastra, M., 2018. Ekosemen Sebagai Media Perekat Pengganti Semen Untuk Beton. Jurnal Gradasi Teknik Sipil, 2(1), pp. 44-51.

BSN, 2011. Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder (SNI 03-1974-2011). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional (BSN).

BSN, 2003. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal (SNI 03-2834-1993). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Mukhlis, A., 2020. Studi Kuat Tarik Beton dengan Menggunakan Agregat Kayu Kelas I. Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin. 2(3). pp. 519-526.

BSN, 2002. Metode Pengujian Kuat Tarik Belah Beton (SNI 03-2491-2002). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Mukhlis, A. & Bunyamin, 2020. Pengaruh Penggunaan Agregat Tulang Sapi terhadap Kuat Tekan Beton. PORTAL Jurnal Teknik Sipil 12v(1). pp. 40-47

Handayani, L. dan Syahputra, F. Isolasi dan Karakterisasi Nanokalsium Cangkang Tiram (Crassostrea gigas). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (JPHPI). 20(3), pp. 515-523.

Purwantoro, A. 2016. Pengaruh Penambahan Boraks dan Kalsium Oksida Terhadap Setting Time dan Kuat Tekan Mortar Geopolimer Berbahan Dasar Fly Ash Tipe C. Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil, 5(12), pp. 1-8

Vitalis, dkk. 2016. Pengaruh Tambahan Cangkang Kerang Terhadap Kuat Tekan Beton. JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang, 2(2), pp. 1-9.

Alwi, W., Ermawati & Husain, S., 2018. Analisis Regresi Logistik Biner untuk Memprediksi Kepuasan Pengunjung pada Rumah Sakit Umum Daerah Majene. Jurnal MSA, 6(1), pp. 20-26.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-30

Terbitan

Bagian

Articles