Evaluasi Tingkat Kinerja Kontraktor Dengan Metode Indeks (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Kantor Ditlantas Polda Aceh)

Penulis

  • Aldina Fatimah Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Sabar Purnanda Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.37598/tameh.v9i2.108

Kata Kunci:

Kontraktor, Metode Indeks, Tingkat Kinerja

Abstrak

                                                            ABSTRAK                                 

Kerja sama yang baik antara owner dan kontraktor dapat mempengaruhi kelancaran pada suatu proyek konstruksi. Salah satu tolak ukur untuk mencapai dalam keberhasilan kerja sama tersebut tingkat kinerja kontraktor. Permasalahan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja kontraktor, faktor dominan yang mempengaruhi kinerja kontraktor, dan mengevaluasi tingkat kinerja kontraktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja kontraktor, untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi kinerja kontraktor, dan untuk mengevaluasi tingkat kinerja kontraktor pada proyek pembangunan gedung kantor Ditlantas Polda Aceh menggunakan metode indeks. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada owner, pejabat pemeriksa pekerjaan, pejabat penerima pekerjaan, pejabat pengawas pekerjaan, konsultan perencana, dan konsultan pengawas, dengan jumlah 12 responden menggunakan teknik sampling kuota. Metode yang digunakan adalah metode Customer Satisfaction Index. Hasil uji validitas yaitu diperoleh nilai rata-rata dari setiap variabel lebih besar dari nilai Rtabel dan nilai Rtabel 0,5760 uji dengan taraf signifikan 5%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel yang digunakan adalah valid. Selanjutnya hasil uji reliabilitas pada setiap variabel rata-rata yaitu 0,978 lebih besar dari nilai Cronbach Alpha yaitu lebih besar dari 0,6. Hal ini juga menunjukkan bahwa responden konsisten dalam menjawab pertanyaan (reliabel). Selanjutnya analisis deskriptif hasil dilakukan terhadap variabel performance (X1), time (X2), accessability dan responsiveness (X3), accuracy (X4), realiability (X5), communication (X6), dan competence (X7). Hasil analisis deskriptif terdapat nilai mean tertinggi 4,11 menunjukkan puas pada faktor komunikasi, dan nilai mean terendah 3,50 menunjukkan puas pada faktor waktu. Nilai Customer Satisfaction Index sebesar 78,00% yang berarti pihak penyedia jasa merasa puas terhadap kinerja kontraktor. Maka secara keseluruhan dari hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa owner merasa puas terhadap kinerja kontraktor pada proyek pembangunan gedung kantor Ditlantas Polda Aceh.

Referensi

Fitriana, 2014, Pengukuran Kepuasan Kontraktor Terhadap Kinerja Klien Konstruksi Swasta. Jurnal Karya Teknik Sipil. Vol3. No.1, Tahun 2014. Pp. 283-295.

Irawan, H., 2003. 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Mudjanarko, 2020. Metode Customer Satisfaction Index (CSI) untuk Mengukur Kinerja Kontraktor Melalui Kepuasan Pelanggan. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.

Pemerintahan Negara Republik Indonesia. (2017). Undang – Undang Jasa Konstruksi Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.

Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nomor 3 tahun 2017 tentang Sertifikasi dan Registrasi Usaha Jasa Pelaksana Kontruksi.

Radian, R. (2013). Tesis: Evaluasi Kepuasan Pelanggan Terhadap Kinerja Manajemen Proyek Kontraktor Besar Bangunan Gedung. Program Pasca sarjana Universitas Diponegoro.

Unduhan

Diterbitkan

2021-04-09

Terbitan

Bagian

Articles