IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK STRUKTUR ARSITEKTUR TRADISIONAL NIAS UTARA (STUDI KASUS: RUMAH ADAT DESA TUMORI)

The Structure Characteristics Identification on Nias Utara Traditional Architecture (Case Study: the Traditional House in Tumori Village)

Penulis

  • Ezra Syahfitrah Tanjung Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh, Aceh, Indonesia
  • Armelia Armelia Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh, Aceh, Indonesia
  • Fidyati Fidyati Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh, Aceh, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37598/rumoh.v12i2.212

Kata Kunci:

Arsitektur, Nias Utara, Struktur, Tradisional

Abstrak

Arsitektur tradisional merupakan gaya arsitektur yang muncul dari kebudayaan dan kepercayaan masyarakat yang terus diturunkan kepada generasi berikutnya, melalui sebuah bangunan berdasarkan kebudayaan dari masing-masing suku atau etnik. Rumah adat di Nias dibangun dengan gaya arsitektur yang berbeda-beda, begitu pula dengan pola struktur desanya. Arsitektur tradisional Nias Utara memiliki bentuk denah atau dinding yang oval dan atap yang melengkung, dimana bentuk terebut berbeda dari bentuk arsitektur tradisional Nias yang lain. Dari keunikan tersebut penelitian ini memiliki tujuan berupa untuk mengidentifikasi struktur dari bangunannya, mencari potensi dari ciri khas arsitekturnya, melestarikan bangunannya dan memperkaya pengetahuan tentang arsitektur tradisional Nias Utara itu sendiri. Metode penelitian yang diterapkan pada penelitian ini adalah metode etnografi sebagai metode penelitian yang termasuk dari pendekatan kualitatif. Pemerintah, keluarga penghuni rumah adat, dan masyarakat Nias masih belum banyak yang sadar akan pentingnya kelestarian arsitektur tradisional Nias Utara terhadap kehidupan mereka. Walaupun rumah adat Nias Utara masih banyak jumlahnya secara kuantitas, akan tetapi secara kualitas bangunan tersebut sudah berubah mulai dari hampir tidak layak huni hingga bangunan yang telah banyak mengalami transisi. Arsitektur tradisional Nias memiliki banyak potensi dari berbagai aspek agar menjadi manfaat bagi masa depan Nias dalam segi social dan pembangunan. Oleh sebab itu mempelajari, mengembangkan, dan melestari arsitektur tradisional Nias sangatlah penting baik kepada orang awan maupun kepada orang-orang yang terpelajar.

Referensi

Alamsya, Bhakti, & Wahid, Julaihi. (2012). Tipologi Arsitektur Adat Nias Selatan & Rumah Adat Nias Utara. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Alfari, Shabrina. (2018). Omo Sebua dan Omo Hada, Rumah Tradisional Nias Tahan Gempa. https://www.arsitag.com/article/omo-sebua-dan- omo-hada-rumah-tradisional-nias-yang-tahan- gempa. Diakses pada 17 Mei 2022.

Bramantyo. 2012. Identifikasi Arsitektur Rumah Tradisional Nias Selatan dan Perubahannya. Jurna Permukiman. Vol.7, No.3. Hal.151-161.

Burhany, N. R. (2010). Dialog Kritis Trilogi Vitruvius Versus Dwilogi Mangunwijaya. Majalah Ilmiah Mektek. Vol.10, No.1. Hal. 54-61.

Duha, Nata'aluhi. 2012. Omo Niha – Perahu Darat di Pulau Bergoyang. Gunungsitoli: Museum Pusaka Nias.

Dwiasta, R. A. Y. (2014). Pemanfaatan Tema Arsitektur Tradisional Lokal Terhadap Transformasi Bentuk dan Fungsi Arsitektur di Perkotaan Dalam Kontek Kekinian. Jurnal Forum Bangunan. Vol. 12, No.1. Hal. 33-39.

Irwanuddin I. (2018). Investigasi Kinerja Gaya Angin pada Rumah Tradisional Nias. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia. Vol.7, No.4. Hal 229-234.

Khofifah, Siti & Suyadnya, I Wayan. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif, Berbagi Pengalaman Dari Lapangan. Rajawali Pers. Depok.

Napitupulu, S. P. (1997) Arsitektur Tradisional Daerah Sumatera Utara. Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah. Jakarta.

Nasruddin & Intan, F. S. (2018) Omo Hada: Arsitektur Tradisional Nias Selatan di Ambang Kepunahan. Kalpataru, Majalah Arkeologi. Vol.27, No.2. Hal. 105-116.

Prasetyo F. A. (2014). Cosmology of Nias Architecture. School of Architecture, Planning and Policy Development IT. Hal. 1-16.

Sahroni, Ade. (2011). Arsitektur Vernakular Indonesia: Peran, Fungsi, dan Pelestarian di dalam Masyarakat. Puslitbang Arkenas.

Siahaan, E. K. (1975). Arsitektur Tradisional Batak Karo. Jakarta: Dept. Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Siswanto A. (2020). Kajian Awal Keaslian Struktur dari Arsitektur Tradisional diSumatera. Seminar Ikatan Penelitian Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI). Vol.7, No.4. Hal. 1-8.

Suharjanto, G. (2011). Membandingkan Istilah Arsitektur Tradisional Versus Arsitektur Vernakular: Studi Kasus Bangunan Minangkabau dan Bangunan Bali. Architecture Department, Faculty of Engineering, Binus University. Vol.2, No.2. Hal. 592-602.

Sulistijowati, M. (2016). Struktur di Asitektur Nusantara. Prosiding Temu Ilmiah IPLBI. Hal. 19-24.

Suwantara, I. K., Suryantini, P. R., & Sena, P. G. (2020). Ragam Teknologi Rumah Tradisional Tahan Gempa Nusantara Timur. Nuansa Cendekia. Denpasar.

Svensson, B. & Fowler, S. (2017). Arsitektur Nias. Accessed: Jan. 19, 2022. [Online] Available: https://museum-nias.org/arsitektur-nias/

Identifikasi Karakteristik Struktur Arsitektur Tradisional Nias Utara (Studi Kasus: Rumah Adat Desa Tumori)

Unduhan

Diterbitkan

30-12-2022

Terbitan

Bagian

Articles